Rabu, 07 Juni 2017

masalah komunikasi dan solusinya



RIEFKY RAKHARESWARA
1TA05
16316359


MASALAH KOMUNIKASI DAN SOLUSINYA


Beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya masalah komunikasi dalam kelompok
    a. Masalah dalam Mengembangkan pesan
Sumber masalah dalam mengembangkan suatu pesan adalah dalam memformulasikan suatu pesan. Masalah dalam mengembangkan suatu pesan seperti munculnya keraguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang ada atau masih asing dengan audiens, adanya pertentangan emosional atau kesulitan dalam mengekspresikan ide atau gagasan. Jika sesorang menglami keraguan dalam menyampaikan suatu pesan maka ada keendrungan seseorang akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan pesan lebih lanjut. Jika seseorang gagal dalam mengembangkan pesan, proses komunikasi akan dimulai dengan sesuatu yang salah, yang pada akhirnya akan membawa kegagalan yang berkelanjutan.


    b. Masalah dalam Menyampaikan Pesan
Masalah yang paling jelas disini adalah faktor fisik seperti kesalahan pada sambungan kabel pada sound system, kualitas suara yang kurang baik, lampu yang tiba-tiba padam, salinan surat yang tak terbaca dan lain-lain. Masalah lain dalam menyampaikan suatu pesan adalah bila dua buah pesan yang disampaikan mempunyai arti yang saling berlawanan atau bermakna ganda. Masalah serupa juga akan muncul jika pesan disampaikan melalui saluran penghubung yang cukup panjang.


    c. Masalah dalam Menerima Pesan
Masalah yang muncul dalam menerima suatu pesan antara lain adanya persaingan antara penglihatan dengan suara, kursi yang tidak nyaman, lamou yang kurang terang, dan kondisi lain yang dapat mengganggu konsentrasi penerima. Masalah lain juga bisa muncul akibat kondisi kesehatan yang kurang baik.


    
       Masalah dalam Menafsirkan Pesan Masalah yang muncul dalam menafsirkan isi pesan  disebabkan oleh beberapa hal yaitu:



a.  Perbedaan Latar Belakang Bila pengalaman hidup penerima secara mendasar berbeda dengan pengirim pesan, komunikasi menjadi semakin sulit. Perbedaan usia, pendidikan, jenis kelamin, status sosial, kondisi ekonomi, latar belakang budaya, tempramen, kesehatan, popularitas ataupun agama dapat mempersulit atau mengganggu proses komunikasi.


b.  Perbedaan Penafsiran Kata Perbedaan penafsiran kata sering terjadi karena majemuknya latar belakang budaya yang ada.


c.  Perbedaan Reaksi Emosional Seseorang mungkin bereaksi secara berbeda terhadap kata yang sama pada keadaan yang berbeda. Suatu pesan yang jelas dapat diterima di suatu kondisi akan dapat membingungkan dalam situasi yang berbeda. Hal ini tergantung pada hubungan emosional antara penerima dengan pengirim pesan. Setiap pesan paling tidak mengandung dua hal yaitu dalam artian isi yang berkaitan dengan subjek suatu pesan dan dalam artian hubungan yang memberikan sifat suatu interaksi antara pengirim dan penerima pesan.


Adapun faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu: 
a)      Hambatan Teknis


Hambatan ini timbul karena lingkungan dan memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistem informasi, sehingga saluran komunikasi dan media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.


       b)     Hambatan Semantik


Gangguan ini menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik disini adalah studi atas pengertian yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.

Komunikasi yang tidak efisien disebabkan oleh macam-macam masalah manusiawi dan hal teknikal. Masalah-masalah itu antara lain adalah :
 
a. Terjadinya pemahaman yang tidak lengkap
Banyak pesan berkualitas, berebut untuk mempengaruhi komunikate. Maka bisa dimengeti kalau komunikate telah mudah paham secara lengkap bahkan pada message yang diperhatikannya.
Solusinya :
a.1. Tentukan dulu tujuan apa yang dicapai untuk disampaikan  pesan-pesannya lalu analisis situasi (= lingkungan sosial, linkungan phisik, peranan paralinguistik, sarana yang bisa dipakai sebagai medium, kontex organisasi, dsb) agar bisa ditetapkan bagaimana komunikasi bisa tepat diberlangsungkan.
a.2. Pakailah bahasa yang sederhana supaya mudah dimengerti
a.3. Diulang-ulang supaya ingat dan kiranya paham
a.4. Yakinkan ada umpan balik untuk mengecek apakah pesan sudah sampai lewat koreksi dan atau pelurusan.

b. Over Loading.
Komunikate tak jarang harus menafsir banyak kode sehingga merasa berlebihan.
Solusinya :
Jika berlaku sebagai komunikate, buatlah filtering dan urutlah kode-kode (“queuing”). Tetapi jika berlaku sebagai komunikator, sampaikan kode-kode secara teratur satu persatu agar komunikate paham satu per satu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penilaian dan Forensik Bangunan pada Waduk

https://drive.google.com/open?id=11TMIkRF4_ayPcGbcmozjDR4YrsUWcf1_